Rabu, November 19, 2008

Iran dilaporkan telah memblokir sekira lima juta situs internet yang dinilai memuat konten tak bermoral dan antisosial selama beberapa tahun terakhir. Situs-situs besar seperti YouTube juga menjadi target pemblokiran, bahkan Iran juga memblokir sejumlah situs berita dari kelompok reformis Iran.

Menurut Khoram, internet telah mempengaruhi kondisi sosial, politik, ekonomi, dan degradasi moral rakyat Iran. Perubahan kondisi sosial masyarakat Iran, dinilai Khoram dapat lebih berdampak mengingat internet merupakan bagian dari jaringan satelit yang menghubungkan seluruh dunia.

Kementrian Informasi Iran mencatat, saat ini pengguna internet di Iran telah mencapai 21 juta pengguna. Negara di kawasan timur tengah itu juga termasuk 20 negara pengguna internet terbesar di dunia. Selama beberapa tahun terakhir perusahaan layanan internet di Iran memang telah melaporkan telah memblokir akses terhadap situs-situs politik, hak asasi manusia, situs perempuan dan blog-blog yang menghina Islam dan memuat unsur pornografi.

Pada tahun 2000 silam, bahkan situs berita milik kelompok Reformis Iran telah diblokir secara masif, akibatnya banyak jurnalis yang beralih ke blog untuk mempublikasikan laporan-laporannya.Terpilihnya presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad pada tahun 2005 ternyata tidak menghentikan pemblokiran tersebut, bahkan situs kantor-kantor berita juga menjadi target pemblokiran.

Kelompok-kelompok konservatif di Iran memang telah menabuh genderang perang terhadap internet. Mereka menyatakan imperialisme lewat dunia cyber telah menyerang negara-negara berkembang.Indonesia kapannnnnnn..........???????????

0 komentar: