Kamis, Oktober 30, 2008
Sebuah laporan menyatakan bahwa benda terbang misterius, yang disebut sebagai UFO, ternyata sering mengunjungi bumi sejak tahun 1947.
pada Kamis, Oktober 30, 2008 0 komentar
Label: science technology news
Sebuah scanner keamanan berinovasi baru direncanakan akan diuji coba di Melbourne Airport. Diklaim alat pemindai ini akan membawa definisi baru terhadap kata 'transparansi' karena bisa menembus pakaian seseorang.
Adalah Rapiscan, alat pemindai yang disebut-sebut mampu menampilkan gambar seluruh tubuh manusia yang tak eksplisit terlihat dengan jelas. Uji coba scanner fenomenal ini akan dipimpin oleh pihak berwenang yang menangani terminal domestik Adelaide dan Sidney pada bulan depan mendatang. Namun tetap memberikan hak bagi pengunjung untuk memilih dipindai atau tidak.
Demi kenyamanan pengunjung, Rapiscan nantinya akan dibedakan menurut jenis kelamin, dan pengawas alat pemindai juga tidak tahu menahu siapa yang sedang berada dalam proses pemindaian dengan mengaburkan wajahnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga privasi seseorang yang dipindai sehingga diharapkan tidak akan ada masalah di kemudian hari.
"Hasil gambar dari Rapiscan bukanlah seperti foto orang telanjang, namun lebih menyerupai sketsa sebuah tubuh. Walaupun begitu, alat kelamin dan buah dada tetap bisa terlihat," papar acting director dari the Office of Airport Security, George Brenan.
Selain memperkenalkan Rapiscan, teknologi yang dalam waktu dekat ini akan diuji coba adalah pemindai tas jinjing yang dijanjikan bakal jauh lebih efisien untuk menyingkap benda-benda berbahaya seperti bahan peledak. Dan sebuah alat pemindai yang bisa mendeteksi komponen berbentuk gel dan cairan yang bisa dikonversi menjadi peledak. Uji coba yang direncanakan akan berlangsung selama enam minggu tersebut nantinya akan menjadi penentu penggantian alat pemindai yang sudah umum digunakan di berbagai airport.
Sebagai informasi, Rapiscan dilaporkan mempunyai tingkat radiasi lebih rendah dibanding alat pemindai lainnya. Untuk perbandingan, radiasi dari Rapiscan lebih rendah 400 kali dibanding radiasi dari sinar X di rumah sakit. Dengan begitu, seseorang bisa dipindai sebanyak 10.000 kali dalam setahun agar tidak melewati batas aman radiasi yang direkomendasikan.
Kehadiran teknologi touch screen atau layar sentuh bakal semakin diminati dan diperkirakan akan mendongkrak pasar gadget di tahun 2013. Teknologi layar sentuh tidak hanya meramaikan teknologi ponsel, tetapi juga akan merambah ke komputer desktop, kalkulator, mp3, dan televisi.
Berdasarkan prediksi analis pasar iSuppli, pasaran gadget dengan teknologi layar sentuh akan berkembang hingga USD6,4 miliar pada 2013, atau meningkat 13,7 persen dari 2008.
Konsumen gadget akan meninggalkan alat-alat elektronik yang masih menggunakan teknologi konvensional, tanpa layar sentuh. Tren tersebut sudah dapat terlihat sejak Apple mengeluarkan iPhone dan penggunaan layar sentuh sudah menyebar di beberapa lokasi seperti ATM bank, atau monitor-monitor di bandara udara.
Beberapa perusahaan seperti Hewlett-Packard (HP) atau perusahaan jam asal Swiss, Tissot, bahkan telah mengeluarkan PC dan jam tangan dengan teknologi layar sentuh. Mereka mengeluarkan slogan seperti "Touch, don? t press" yang sudah mulai digalakkan beberapa iklan di televisi New York.
"Layar sentuh telah menjadi bagian hidup manusia yang sangat intuitif untuk menggambarkan interaksi pemilik dengan gadgetnya," ujar Francis Lee Chief Executive Synaptics, pemilik teknologi layar sentuh yang diadopsi Balckberry Storm.
pada Kamis, Oktober 30, 2008 0 komentar
Label: science technology news
Jumat, Oktober 24, 2008
Kemampuan otak manusia, khususnya pada orang usia senja semakin lama semakin menurun. Kondisi tersebut dapat dilihat dari penurunan daya ingat memori.
Namun, para peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA) berhasil menemukan cara agar kemampuan otak orang lanjut usia dapat terus bekerja dengan baik.
Penelitian yang dilakukan terhadap 24 orang berusia 55 hingga 76 tahun, menunjukkan berselancar di dunia maya dapat menstabilkan kinerja sistem saraf di otak. 50 persen dari jumlah itu merupakan orang yang memiliki pengalaman bermain internet. Para Peneliti menggunakan Functional Magnetic Resonance Imaging Scan untuk mengetahui gambaran kinerja otak saat para objek penelitian bermain internet.
"Apa yang kami lihat adalah otak orang yang sering berselancar di dunia maya bekerja lebih, dan itu memungkinkan otak untuk tetap aktif dan sehat," kata peneliti UCLA Dr Gary Small.
Menurut Small, studi-studi yang dilakukan sebelumnya memang telah membuktikan setiap permainan yang membutuhkan tantangan seperti Puzzle dapat membantu kinerja fungsi otak, tapi belum ada penelitian yang membuktikan jika internet mampu melakukan hal yang serupa.
pada Jumat, Oktober 24, 2008 0 komentar
Label: all about ur life
Kamis, Oktober 23, 2008
test tulis
kehidupan adalah kenyataan yang merupakan realita yang harus kita jalani, tidak ada satu titik
pun yang terjadi di dunia ini merupakn sebuah ketidaksengajaan...............
pada Kamis, Oktober 23, 2008 0 komentar
Label: cerita kehidupan